Presiden Direktur ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian, menghimbau peserta training yang masih memiliki pengaruh dan menjadi pemimpin di wilayahnya untuk dapat menyebarkan apa yang telah didapat selama training. Ary juga mengimbau para alumni ESQ dapat memberikan contoh kepada lingkungannya agar tercipta pusaran-pusaran kebaikan, sehingga Indonesia bisa segera keluar dari krisis moral.“Tujuan kita di sini supaya bersama-sama memikirkan nasib Indonesia ke depan. Saya kira ini tanggung jawab kita bersama. Hal ini juga yang dilakukan oleh lembaga Kepolisian yang sedang berupaya membangun value, perbaikannya nampak nyata meskipun tidak terekspos media massa,” kata Ary saat makan siang bersama peserta Training Eksekutif angkatan 103 di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu-Minggu (16-17/7).
Hadir dalam jamuan itu beberapa tokoh di antaranya: Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Boy Rafli Amar, beberapa kapolda dari Sulsel, Sulteng, Gorontalo, Maluku Utara, dan beberapa tokoh lainnya. Hadir pula pejuang moralitas, Siami.
Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, “Pembentukan karakter SDM Kepolisian sangat relevan jika model ESQ ini menjadi bagian dari akselerasi perubahan mind set dan culture set Polri.”
Alumni ESQ tahun 2005 ini mengatakan, dirinya yakin kerjasama Polri dengan ESQ ini merupakan cara untuk mengajak orang menuju kebaikan. "Insya Allah kalau mengajak orang berbuat baik atau bersama-sama ambil bagian mengerjakan kebaikan, akan mendapatkan pahala dari nilai-nilai kebaikan itu," paparnya.
(http://www.esqway165.com/)
